Memilih SDM Yang Tepat (Strategi dan Pengelolaan)

Seorang pemimpin harus cerdas memahami potensi bakat seseorang kemudian mengelola, membimbing dan memfasilitasi untuk mengembangkan bakat/potensi yang mereka miliki untuk mengarahkan bagi kemakmuran dunia.
=========================================================================================
  • Oleh karena itu segala kegiatan manusia harus merupakan bentuk ibadah, dalam arti luas. Kegiatan manusia bisa bernilai ibadah jika diniatkan untuk mencari ke-ridlo-an Tuhan.
  • Mengusahakan SDM untuk ikut memakmurkan bumi dalam lingkup pengabdian kepada Tuhan dengan memanfaatkan seoptimal mungkin potensi yang telah dianugerahkan.
  • yang bertugas memakmurkan bumi, menyejahterakan, melapangkan hidup, memelihara, membagi, mewarisi. Konsekuensi diatas adalah segala kegiatan manusia akan dinilai dan dipertanggungjawabkan.
=========================================================================================
Pemimpin yang mempunyai manajemen yang baik selalu memiliki kemampuan untuk membela dan mengelola orang-orang yang dia pimpin.

Sukses seorang pemimpin sangat ditentukan oleh semangat kerja serta kontribusi yang berkualitas dari para stafnya.
Untuk itu mari  dimulai “dari diri sendiri” dan “dari hal yang kecil” serta “dari sekarang”, kita bersama – sama berkontribusi demi kemajuan usaha/organisasi.

Semua SDM sama pentingnya bagi Organisasi, tidak memandang jabatan.
Oleh karenanya, jika kita tidak benar-benar bisa berkontribusi sesuai dengan harapan, maka berkuranglah alasan bagi perusahaan/Organisasi untuk terus mempekerjakan kita. Masalahnya adalah; semakin tinggi posisi yang kita pegang, semakin besar pula tuntutan dan tanggung jawab kepada organisasi perusahaan.
=========================================================================================
Merekrut SDM dengan memilih Pemuda yang berbakat yang ingin mendedikasikan diri serta berkonstribusi untuk kemajuan kegiatan/usaha.

Hadis riwayat ‘Abd ar-Razzaq dari Abu Hurairah dan Abu Sa’id al-Khudri, Nabi SAW. bersabda: “Barang siapa mempekerjakan pekerja, beritahukanlah upahnya.” Hal ini, biasanya akan meningkatkan loyalitas, rasa percaya diri, kontribusi, semangat kerja, dan tanggung jawab demi mencapainya tujuan
  • Seorang inspirator adalah orang yang pengalaman hidupnya mampu menginspirasi orang lain untuk meniru / paling tidak menerapkan nilai-nilai positif yang terkandung di dalam kisah hidupnya. 
  • Berjuanglah untuk generasi yang bukan dimasamu, (berikan konstribusi ideologi yg baik)
Setidaknya kita telah membantu diri mereka untuk memilih jalan menuju kesuksesan masing-masing. Kita mendukung, memfasilitasi dan memberikan contoh agar kemampuan/potensi mereka bisa terakomodasi dengan baik sehingga mereka mampu menjelma menjadi generasi-generasi unggul sesuai dengan harapan/tujuan.  
=========================================================================================
jadilah pendukung kuat diantara teman/ seperjuangan (berikan konstribusi aktif).
Hidupilah organisasi, [Jaringan Amal usaha]
Save as PDF

Setiap orang berhak mendapatkan pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, demi meningkatkan kualitas hidup dan demi kesejahteraan untuk umat manusia. [28 C]