Inspirator muda yang sukses dan mulia

Belajar dari sang idola (inspirator muda yang sukses dan mulia).

Berbicara tentang inspirasi, tidak ada inspirasi yang lebih baik bagi seorang muslim kecuali inspirasi yang datang dari nabi junjungan kita yaitu, Nabi besar Muhammad SAW. Beliau adalah sosok manusia yang paling sempurna untuk dijadikan seorang panutan dalam menjalani hidup. Tidak hanya kehidupan di dunia, akan tetapi juga untuk panutan demi kehidupan setelah di dunia, yakni kehidupan di akhirat kelak. Beliau dikenal sebagai pribadi yang yang sukses dalam kehidupan duniawinya dan juga telah dijamin untuk kehidupan yang baik di akhirat. Sehingga tidak salah jika beliau disebut sebagai “uswatun khasanah” yakni suri tauladan yang baik.

“Laqod kaana lakum fii rasuullullahi uswatun khasanah”

“Sungguh telah ada pada diri Rasullullah itu suri tauladan yang baik bagi kalian”

Nabi Muhammad SAW adalah rasul terkhir dan pemimpin para nabi terdahulu. Namun tugas berat yang beliau emban sebagai seorang rasul tidak pernah membuat beliau merasa terbebani. Beliau tetap bisa menjalankan tugasnya sebagai kepala keluarga, pedagang dan kepala negara tanpa mengganggu tugas utama beliau sebagai seorang rasul. Keberhasilan beliau sebagai rasul yang membawa risalah islam dapat langsung kita rasakan, yakni dengan keislaman kita. Walaupun kehidupan kita dengan nabi Muhammad berjarak ratusan tahun akan tetapi apa yang beliau ajarkan sebagai pembawa risalah islam masih sangat bisa dirasakan hingga sekarang. Di seluruh dunia begitu banyak pemeluk agama islam. Seluruh dunia mengakui besarnya pengaruh yang diberikan oleh nabi Muhammad, termasuk pemeluk agama lain.

Kekayaan yang beliau miliki tidak semata-mata digunakan untuk diri beliau sendiri dan keluarga, akan tetapi beliau gunakan demi mensyiarkan ajaran agama islam. Peran beliau sebagai rasul pun tidak membuat beliau merasa terlalu sibuk hingga tidak dapat berinteraksi dengan lingkungan. Ada banyak cerita yang mengkisahkan sifat keteladan beliau dalam bergaul dengan orang lain, tidak hanya dengan para sahabat beliau bahkan dengan orang-orang membenci beliau. Beliau selalu berlaku lemah lembut dan penuh kasih sayang kepada semua orang, termasuk dalam memperlakukan orang-orang yang tidak menyukai beliau.

Tugas beliau sebagai rasul pun tidak dengan mudah dapat beliau laksanakan. Dengan banyaknya halangan dari orang-orang kafir, beliau tidak dapat menyampaikan risalah islam dengan terang-terangan karena akan ada banyak perlawanan dari para kaum kafir, hingga keselamatan nyawa beliau pun menjadi terancam. Akan tetapi beliau berusaha tetap bergerak untuk menyampaikan risalah tersebut, yang beliau mulai dari keluarga dan sahabat-sahabat beliau. Hingga akhirnya dapat kita lihat sendiri hingga sekarang begitu banyaknya pemeluk agama islam yang beliau sampaikan risalahnya di seluruh penjuru dunia.

Karena definisi sukses bagi seorang muslim bukan saja bicara pada bagaimana seseorang bisa sukses mengisi lembaran kehidupannya, melainkan bagaimana ia membuat sejarah manis dalam mengakhiri kehidupannya dengan mendapat predikat “husnul khatimah” dan tidaklah disebutkan kata “kebahagiaan” dalam Alquran kecuali di satu tempat:

Maka apapun perspektif kita tentang arti sebuah kesuksesan, maka jadikanlah nabi Muhammad sebagai sosok inspirasi utama bagi kita, terlebih kita adalah seorang muslim. Yaa muslimin shollu ‘alaih

Dikatakan “Ing Ngarsa Sung Tulada, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani”, yang kurang lebih maknanya adalah: 
  1. “Ing Ngarsa Sung Tulada“ (di depan, seorang pendidik harus bisa memberi teladan atau contoh tindakan yang baik, dan menempatkan dirinya sebagai Uswatun Hasanah),  
  2. “Ing Madya Mangun Karsa” (di tengah /di antara murid, sosok seorang guru harus bisa menciptakan prakarsa dan ide, 
  3. “Tut Wuri Handayani”(dari belakang sosok seorang guru harus bisa memberikan dorongan, arahan, dan bimbingan).
Sudah sepatutnya bagi seorang pendidik untuk menempatkan dirinya sebagai tauladan yang baik bagi anak didiknya. Dan karena inilah, salah seorang pendidik negeri ini pernah mengeluarkan sebuah semboyan yang cukup baik terkait dengan konsep  "keteladanan dan Uswatun Hasanah".

Semoga kita termasuk golongan orang yang dapat menerima nasehat juga yang dapat mengajak kepada kebaikan dan takwa.
Save as PDF

Setiap orang berhak mendapatkan pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, demi meningkatkan kualitas hidup dan demi kesejahteraan untuk umat manusia. [28 C]